Batik Trusmi
– Untuk mampu melanggengkan batik nusantara bisa di bilang
gampang-gampang susah. Tetapi sebagai warga negara Indonesia kita
diwajibkan untuk mencintai sekaligus mewariskannya kepada sanak cucu.
Kelak agar kebudayaan batik nusantara tidak hilang di makan waktu.
Menjadi tantangan tersendiri ketika arus globalisasi yang semakin tidak
berjarak membuat kebudayaan asing begitu mudah masuk. Tanpa upaya dari
kita untuk melanggengkan, bisa di pastikan generasi penerus Indonesia
akan lebih memilih trend fashion negara asing untuk mereka kenakan.
Untuk kita yang masih berpredikat sebagai negara berkembang, memang
kalah jauh dengan negara maju dalam hal promosi gencar. Namun tidak
perlu jauh-jauh, di mulai dari diri sendiri dan keluarga batik akan
tetap langgeng.
Pengrajin batik tulis setiap tahun
semakin berkurang. Hal ini di klaim karena, minat generasi muda untuk
belajar membatik semakin menurun. Di tambah lagi di era digitalisasi
yang semakin mudah untuk membuat batik, cukup dengan print kain batik
sudah jadi. Perlu di ketahui, bahwa yang di wariskan dunia untuk
Indonesia adalah budaya menulis batik, bukan kain batik seutuhnya. Ini
yang perlu di wariskan agar batik tulis tetap langgeng di masa
mendatang. Kita beruntung karena ada banyak industri batik di Indonesia,
di batik trusmi cirebon misalkan.
Mengajak sanak atau saudara ke tempat
wisata edukasi batik adalah cara sederhana mewariskan batik. Di
Indonesia sebagai tempat lahirnya batik, begitu banyak wisata batik.
Sanggar pembatikan batik trusmi misalkan,
atau di solo, pekalongan dll. Mereka akan dengan senang hati
mengajarkan anak-anak untuk membatik. Lupakan terlebih dahulu motif mega
mendung, motif parang atau motif keratonan. Biarkan anak-anak berkreasi
terlebih dahulu sesuai imajinasi mereka. Yang terpenting adalah, mereka
tahu dan mampu untuk membatik. Sehingga nanti, muncul minat dari
anak-anak untuk berkreasi lewat kain batik. Melalui ide dan inovasi
mereka kelak, batik akan mampu menembus pasar dunia. Dan dari situ pula,
akan lahir para pengusaha-pengusaha batik yang mampu bersaing di trend
fashion dunia.
No comments:
Post a Comment