Batik Cirebon

Showing posts with label grosir batik indonesia. Show all posts
Showing posts with label grosir batik indonesia. Show all posts

Thursday, November 14, 2013

Bentangkan kain Batik, Rekor Muri’pun Diraih

promo-pusat-grosir-batik-trusmi-cirebon-indonesia Bentangkan kain Batik, Rekor Muri’pun Diraih.Sepanjang Jalan Slamet Riyadi, ribuan orang berjalan santai sekedar olahraga dan menikmati segarnya udara dipagi hari yang cerah, minggu (29/9/2013). Banyak pemandangan yang bisa kita lihat disana, salah satunya adalah bentangan kain batik yang mencapai 4000 meter yang dikibarkan oleh sekitar 6000 orang. Menarik untuk dilihat bahwa 2000 helai kain batik itu sambung menyambung menjadi satu dalam usahanya untuk memecahkan rekor muri. Ditengah teriknya matahari yang semakin siang, semangat dan antusias warga SMK Batik trusmi 1, terus membentangkannya. Seolah-olah mereka ingin menunjukkan ke semua yang hadir di acara car free day itu, bahwa mereka bisa dapat berkreasi dan menjadi bagian dari pemandangan yang unik. Seperti yang dilansir oleh Suaramerdeka menurut ketua panitia acara, Muhammad Setyo Nugroho, kain batik indonesia yang dibentangkan adalah untuk memperingati Milad SMA Batik 1 Surakarta sekaligus untuk menyambut Hari Batik 2 Oktober mendatang. Kain yang dibentangkan mulai dari pertigaan Tugu Purwosari hingga bundaran Gladag. Hal yang sangat menarik dari masyarakat solo, ditengah hiruk pikuknya menjalankan rutinitas sehari-hari, kepedulian tentang budaya lokal sangat tinggi. Hal ini bukan semata-mata untuk sekedar melestarikan budaya saja, namun lebih dari itu, memakai atribut yang berbasis budaya adalah bagian dari gaya hidup. Aksi ini seolah menjadi bukti antusiasme yang tinggi dari warga Solo dan juga sebagai wujud kecintanya akan kebudayan lokal khususnya budaya batik trusmi. Semoga ini juga bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain bahwa kebudayaan dan pengrajin batik itu bisa meningkatkan kebersamaan dan martabat suatu bangsa.

Friday, November 8, 2013

Batik Cirebon - Sekilas Tentang batik Cirebon

batik trusmi cirebon indonesia batik murah dunia cirebonBatik Cirebon - Sekilas Tentang batik Cirebon.Kisah membatik di Cirebon berawal dari peranan Ki Gede Trusmi, salah seorang pengikut setia Sunan Gunung Jati yang mengajarkan seni membatik sambil menyebarkan agama Islam. Sampai sekarang, makam Ki Gede di desa Trusmi masih terawat baik, malahan setiap tahun dilakukan upacara ritual yang cukup khidmat yakni upacara Ganti Welit (atap rumput) dan Ganti Sirap setiap empat tahun. Usaha yang bermula dari skala rumahan lama kelamaan menjadi industri kerajinan yang berorientasi bisnis. Produk batik Cirebon bukan sekadar memenuhi kebutuhan lokal, tetapi sebagian pengrajin batik / pedagang mengekspornya ke mancanegara seperti Jepang, Amerika, Malaysia, Thailand dan Belanda. Keunikan motif serta corak yang dihasilkan dari batik-batik berbagai daerah merupakan kekuatan yang sangat luar biasa, khususnya bagi kekayaan seni budaya batik Indonesia. Belum ada di negara manapun yang memiliki kekayaan desain motif batik indonesia seperti yang di miliki oleh bangsa Indonesia. Cirebon merupakan penghasil batik dengan motif dan corak yang kuat dan khas. Batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik Pesisiran. Namun sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik Keraton, yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman.Beberapa desain batik Cirebon Klasik seperti motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas termasuk dalam kelompok batik Keraton. Batik Cirebonan Pesisiran dipengaruhi oleh karakter penduduk masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima pengaruh asing. Daerah sekitar pelabuhan biasanya banyak orang asing singgah, berlabuh hingga terjadi perkawinan lain etnis (asimilasi) maka batik Cirebonan Pesisiran lebih cenderung menerima pengaruh dari luar. Warna-warna batik Cirebonan Pesisiran lebih atraktif dengan menggunakan banyak warna. Beberapa design batik pesisiran antara lain ; Kapal Kompeni, Penari Cina, Pekalis, Semarangan, Burung Gelatik dan lain lain. BATIK MEGA MENDUNG Hampir di seluruh wilayah Jawa memiliki kekayaan budaya batik yang khas. tentu saja ada daerah-daerah yang lebih menonjol seperti Solo, Yogya, dan Pekalongan. tetapi kekayaan seni batik daerah Cirebon juga tidak kalah dibanding kota-kota lainnya. Menurut sejarahnya, di daerah Trusmi Cirebon terdapat pelabuhan yang ramai disinggahi berbagai pendatang dari dalam maupun luar negri. Salah satu pendatang yang cukup berpengaruh adalah pendatang dari Cina yang membawa kepercayaan dan seni dari negerinya. Dalam Sejarah diterangkan bahwa Sunan Gunung Jati yang mengembangkan ajaran Islam di daerah Cirebon menikah dengan seorang putri Cina Bernama Ong Tie. Istri beliau ini sangat menaruh perhatian pada bidang seni, khususnya keramik. Motif-motif pada keramik yang dibawa dari negeri cina ini akhirnya mempengaruhi motif-motif kain batik hingga terjadi perpaduan antara kebudayaan Cirebon-Cina. Salah satu motif yang paling terkenal dari daerah Cirebon adalah kain batik batik Mega Mendung atau Awan-awanan. Pada motif ini dapat dilihat baik dalam bentuk maupun warnanya bergaya selera cina. Kain batik Motif mega mendung melambangkan pembawa hujan yang di nanti-natikan sebagai pembawa kesuburan, dan pemberi kehidupan. Motif ini didominasi dengan warna biru, mulai biru muda hingga biru tua. Warna biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan, pemberi penghidupan, sedangkan warna biru muda melambangkan semakin cerahnya kehidupan. PUSAT BATIK CIREBON Desa sentra Batik Cirebon terletak kurang lebih 7 Km arah barat pusat kota Cirebon , atau dari stasiun kereta api Kejaksan atau alun alun kota Cirebon. Daerah penghasil produksi dan pengrajin batik Cirebonan terdapat di 5 wilayah desa yang berbeda, tepatnya daerah-daerah yang ada di sekitar desa Trusmi (pusat batik Cirebonan). Desa-desa yang berada di sekitar desa Trusmi diantaranya desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali, Kalitengah dan Panembahan. Pertumbuhan batik Trusmi nampak bergerak dengan cepat mulai tahun 2000, hal ini bisa dilihat dari banyaknya bermunculan showroom-showroom batik yang berada di sekitar jalan utama desa Trusmi dan Panembahan. Pemilik showroom batik Trusmi hampir seluruhnya dimiliki oleh masyarakat Trusmi asli walaupun ada satu atau dua saja yang dimiliki oleh pemilik modal dari luar Trusmi.

Wednesday, November 6, 2013

Batik Cirebon - Batik Days Dirayakan di Swiss

Blus Campur 012998 35000 batik trusmi batik cirebon batik indonesia murah
Batik Cirebon - Batik Days Dirayakan di Swiss.Warga Indonesia di Swiss dari Kanton, Fribourg, Vaud, Jura, Solothurn dan mereka yang bertempat tinggal di Kota Bern, secara spontan berkumpul di depan Gedung Parlemen Swiss merayakan “Batik Days”, Selasa (2/10) sore. Dengan menggunakan kain batik batik cirebon mereka berkumpul di tengah keramaian di depan Gedung Parlemen Swiss yang juga merupakan atraksi wisata Kota Bern dan menjadi perhatian wisatawan berbagainegara yang sedang berkunjung ke Bern, ujar Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman Wiriakusumah, Rabu (3/10).
Menurut koordinator aksi di Hari Batik Indonesia yang ditetapkan tanggal 2 Oktober, Fifi Afiana , acara ini merupakan acara spontan sebagai ungkapan rasa bangga mereka terhadap batik Indonesia sebagai “Intangible World Cultural Heritage of Humanity” dan juga merupakan ungkapan rasa syukur Batik Indonesia banyak dikenal dan digunakan warga Swiss. Kegembiraan warga Indonesia ini juga menjadi bahan perhatian wisatawan dan warga Bern yang sedang berada di lapangan di pusat Kota Bern. Para wisatawan menanyakan kegiatan yang sedang berlangsung, dan busana batik yang digunakan warga Indonesia tentang Batik Indonesia dan Hari Batik.
Dubes RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein juga berkesempatan hadir di tengah-tengah warga setelah mendengar adanya acara spontan di hari batik trusmi, dan bahkan ikut foto bersama dengan warga. KBRI Bern pada tahun 2010 ditetapkan sebagai KBRI Batik trusmi, bahkan pada awal bulan September yang lalu bekerja sama dengan Museum der Kulturen Basel, Museum Tekstil Jakarta mengadakan pelatihan membatik yang mendapat sambutan dari warga Swiss.
Upaya-upaya lainnya juga dilakukan untuk menjadikan batik Indonesia lebih dapat dihargai bukan saja sebagai barang hiasan namun dapat digunakan secara universal dalam kehidupan sehari-hari di Swiss, Sekolah Musik 1,2,3 di Sion Kota di Kanton Valais, Swiss, yang berbahasa Perancis menyatakan kesediaannya untuk ikut aktif menjadi Duta Budaya dalam memperkenalkan batik trusmi kepada pelajar-pelajar dan masyarakan umum lainnya.

Friday, November 1, 2013

Batik Cirebon - Asyik, Ada Diploma Batik di Uniba

batik-cirebon-batik-trusmi-17 agustus-san di batik indonesia pusat grosir batik cirebon trusmiBatik Cirebon - Asyik, Ada Diploma Batik di Uniba.Momentum hari Batik yang akan jatuh pada Oktober 2013, bakal dimanfaatkan oleh Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta untuk membuka program Diploma jenjang D1 dan D2 program studi (prodi) Batik Cirebon. "Prodi Batik Cirebon akan membantu mengembangkan dunia batik dengan tenaga ahli yang dihasilkan," jelas Rektor UNIBA Surakarta, Ending Siti Rahayu kepada wartawan, di Kampus UNIBA, Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/9/2013). Batik Cirebon Nah untuk mengawalinya, tambah Endang, akan dibuka terlebih dahulu satu kelas yang diperuntukkan bagi 30-40 mahasiswa. Launching akan dilaksanakan pada Oktober 2013, dengan perkuliahan di kawasan sentra perajin batik di Kampung Batik Laweyan. "Pendaftaran dibuka setelah 2 Oktober 2013," jelasnya. Batik Cirebon Lokasi perkuliahan, menurut Rektor Uniba, memang sengaja dipilih di Kampung Batik Laweyan, tepatnya di Ndalem Djimatan. Salah satunya ingin menghadirkan suasana aslu kampong asal mula berdirinya usaha batik di kota Solo. Apalagi Ndalem Djimatan merupakan kediaman keluarga pengusaha Batik Cirebon.

Batik Cirebon - Wuih, Batik RI Laris Manis di Cina

batik cirebon batik indonesia murahBatik Cirebon - Wuih, Batik RI Laris Manis di Cina.Promosi perdagangan China Asean Expo (CAEXPO) ke-10 di Nanning, Ibu Kota Propinsi Guangxi, China, berlangsung 3-6 September 2013 menjadi saksi bahwa masyarakat China ternyata suka batik Indonesia. Batik Cirebon Hal itu dikemukakan oleh Nelty Fariza, Direktur Batik dan Handicraft of Banten Etnik dan Cipta Aditya, Brand Manager Batik Muda, di lokasi pameran CAEXPO ke-10 di Nanning, China. "Hasil penjualan kami sangat bagus. Tiga hari pameran sudah mendapatkan Rp 32 juta, dan hari ini adalah hari pameran terakhir yang akan jauh lebih ramai karena masyarakat umum gratis masuk lokasi pameran," kata Nelty Batik Cirebon. Batik Cirebon Menurut dia, produk batiknya disukai karena motif batik Banten dan Tangerang Selatan mengadopsi etnis China Banteng yang banyak tinggal di Tangerang sehingga disukai oleh masyarakat China. "Bahkan saya sudah mendapatkan pembeli dari Beijing dan Myanmar yang akan membeli dan memasarkan di jaringan toko mereka," kata Nelty yang juga menjual topi, kain, sepatu bermotifkan dan desain etnik Banten.

Tuesday, October 22, 2013

Batik Cirebon - Tips dan Cara Mencuci Baju Batik

batik trusmi cirebon indonesia batik murah duniaBatik Cirebon - Tips dan Cara Mencuci Baju Batik.Mencuci baju batik tidaklah sama dengan mencuci baju pada umumnya, karena baju batik dibuat dengan bahan yang berbeda dengan baju biasa, oleh karena itu hati-hati dalam mencuci baju batik agar warnanya tidak luntur dan pudar, kali ini saya kan sharing bagaimana cara menuci baju batik agar tidak luntur dan warna baju batik tetap alami seperti baru. Banyak cara yang dapat kita gunakan untuk mencuci baju batik contohnya dengan sabun lerak, bagaimana cara mencuci baju batik dengan sabun lerak? caranya adalah Cara mencuci baju batik menggunakan sabun Lerak Batik Cirebon Persiapan: A. Siapkan sabun lerak. Lerak bisa anda dapatkan di toko bahan laundry atau toko batik. B. Siapkan ember untuk perendaman. C. Hanger untuk menjemur. Batik Cirebon Cara mengerjakannya: adalah dengan tehnik handwash atau cuci dengan tangan bukan dengan mesin cuci. Masukan Sabun Lerak secukupnya kedalam ember yg telah diisi air 2-3 Liter air (untuk kapasitas mencuci perpiece/perpotong). Rendam batik kedalam larutan sabun Lerak sekitar 15-30 menit. Saat mencuci, batik jangan dikucek atau diperas, cukup dengan diangkat-celup saja. Untuk bagian yg terlihat kotor seperti kerah, gunakan jari anda untuk menggosok-gosokan secara lembut bagian tersebut agar kotorannya hilang. Bilas batik dengan cara merendam ke dalam air bersih sekitar 5 menit dengan cara diangkat-celup juga, jangan pakai softener, cukup dengan air bersih. Setelah selesai membilas, angkat batik dan serap airnya dengan handuk sambil diremas-remas lembut. Jangan memeras batik karena dapat menghancurkan serat dan merusak bentuknya. Pasang batik di hanger lalu jemur di tempat teduh, jangan terkena sinar matahari langsung. Setelah batik kering, jangan menyetrikanya dengan setrika biasa, gunakanlah hand steamer untuk melicinkan dan merapikannya. Finishing: Taburkan bunga melati disekelilingnya atau semprot dengan parfum beraroma melati agar terkesan natural dan eksotis Batik Cirebon.

Batik Cirebon - Pusat Grosir Batik Trusmi Ajari Siswa SLB Keterampilan Membatik

batik trusmi cirebon indonesia batik murah dunia cirebonBatik Cirebon - Pusat Grosir Batik Trusmi Ajari Siswa SLB Keterampilan Membatik .Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasioanal yang jatuh pada 2 Oktober 2013 puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Beringin Desa Kepongpongan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon mengikuti kegiatan membatik massal yang digelar Pusat Grosir Batik Trusmi di Desa Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Selasa (1/10). Batik Cirebon Salah satu peserta, Mila (19 tahun) meskipun dengan keterbatasan fisik, ia tetap antusias mengikuti kegiatan? membatik massal yang digelar di area parkir Pusat Grosir Batik Trusmi. Tangannya yang sulit menggenggam tidak menghalanginya untuk menggoreskan canting (alat membatik) di atas sehelai kain putih yang telah diberi sketsa oleh panitia. Siang itu, Mila dan puluhan teman temannya dari Sekolah Luar Biasa Beringin Bakti Kabupaten Cirebon ramai-ramai belajar membatik, mereka terlihat semangat duduk di kursi plastik yang sudah disediakan panitia dan menghadapi satu buah kompor kecil yang atasnya terdapat wajan tempat menaruh malam yang dipanaskan. Satu-persatu tangan mungil tersebut mencelupkan canting dan meniupnya kemudian digoreskan kedalam sebuah kain putih yang bermotifkan bunga. Batik Cirebon Acara itu diakui Mila membuat dirinya menjadi? penasaran untuk lebih mendalami seni membatik. Mila mengatakan, selama ini di sekolahnya ia baru diajari keterampilan menjahit. Namun sebagai warga Cirebon asli, selama ini Mila mendambakan untuk bisa belajar membuat batik yang notabene merupakan salah satu ikon Cirebon. Hal senada diungkapkan salah seorang pengurus SLB Beringin Bakti, Titi Rustiati (70 tahun). Ia berharap siswanya bisa terus mendapat pengajaran membatik dari para ahli. Siang itu, Mila dan puluhan teman temannya dari Sekolah Luar Biasa Beringin Bakti Kabupaten Cirebon ramai-ramai belajar membatik, mereka terlihat semangat duduk di kursi plastik yang sudah disediakan panitia dan menghadapi satu buah kompor kecil yang atasnya terdapat wajan tempat menaruh malam yang dipanaskan. Satu-persatu tangan mungil tersebut mencelupkan canting dan meniupnya kemudian digoreskan kedalam sebuah kain putih yang bermotifkan bunga. Batik Cirebon Acara itu diakui Mila membuat dirinya menjadi? penasaran untuk lebih mendalami seni membatik. Mila mengatakan, selama ini di sekolahnya ia baru diajari keterampilan menjahit. Namun sebagai warga Cirebon asli, selama ini Mila mendambakan untuk bisa belajar membuat batik yang notabene merupakan salah satu ikon Cirebon.

Sunday, October 13, 2013

Batik Cirebon - Permintaan Batik Cirebon Kian Melonjak

batik-cirebon-hem-mm-sablon-1052152.. (Small)Batik Cirebon - Permintaan Batik Cirebon Kian Melonjak.Perajin di Pantura mengklaim permintaan kain batik khas Kabupaten Cirebon dan Indramayu Jawa Barat saat peringatan hari batik meningkat. Paryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon mengatakan tingginya minat masyarakat Indonesia mengenakan busana batik permintaan terus meningkat. Batik Cirebon Perajin di Pantura mengklaim permintaan kain batik khas Kabupaten Cirebon dan Indramayu Jawa Barat saat peringatan hari batik meningkat. Paryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon mengatakan tingginya minat masyarakat Indonesia mengenakan busana batik permintaan terus meningkat. Perajin di Pantura mengklaim permintaan kain batik khas Kabupaten Cirebon dan Indramayu Jawa Barat saat peringatan hari batik meningkat. Paryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon mengatakan tingginya minat masyarakat Indonesia mengenakan busana batik permintaan terus meningkat. Perajin di Pantura mengklaim permintaan kain batik khas Kabupaten Cirebon dan Indramayu Jawa Barat saat peringatan hari batik meningkat. Paryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon mengatakan tingginya minat masyarakat Indonesia mengenakan busana batik permintaan terus meningkat.

Batik Cirebon - Batik Trusmi Cirebon Gelar Lomba Batik Siswa SLB

batik-trusmi-batik-cirebon-batik-indonesia-trusmi-cirebon-indonesiaBatik Cirebon - Batik Trusmi Cirebon Gelar Lomba Batik Siswa SLB.Menyambut hari Batik Nasional yang jatuh hari ini, Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon menggelar lomba membatik bersama puluhan siswa siswi Sekolah Luar Biasa (SLB), di Kecamatan Plered, Cirebon, Selasa (01/10/2013). Puluhan siswa siswi SLB itu berasal dari Yayasan Beringin Bakti. Mereka terdiri dari siswa tingkat SD, SMP dan SMA, dan kategori SLB A (tuna netra) B (tuna rungu dan wisma), dan C (tuna Grahita). Batik Cirebon Pemilik Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon, Sally Giovanny mengatakan, pihaknya berupaya menanamkan kecintaan terhadap batik sejak dini. Tidak hanya bagi kalangan umum, kalangan berkebutuhan khusus pun perlu diperkenalkan dan dirangsang untuk mencintai batik. "Saya pribadi sengaja mendatangkan mereka untuk belajar membatik. Melihat hasil batik mereka di atas kain yang sudah disketsa panitia, mereka sangat tekun, dan merasa senang belajar membatik. Meski memiliki keterbatasan, mereka membuktikan dapat membatik dengan baik," kata Sally, Selasa (1/10/2013). Batik Cirebon Sally mengakui, budaya membatik mengalami masalah minimnya regenerasi. Dia khawatir, bila dibiarkan, batik akan punah dengan perlahan. Kekawatiran itu khususnya terjadi pada batik tulis, karena SDM yang sedikit, dan sudah canggihnya peralatan membuat batik cetak dan printing. Dia mengungkapkan, saat ini pembatik di kawasan Trusmi saja perlahan berkurang. Hal itu terjadi lantaran minimnya regenerasi. "Kami sendiri orang Cirebonnya terkadang kesulitasn mencari pembatik tradisional yang memiliki potensi tinggi," jelasnya. Batik Cirebon Hingga saat ini, pihaknya menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah di kawasan Trusmi dan sekitarnya. Dia mengenalkan semua tentang batik, dan menanamkan minat membatik sejak dini. Menurutnya, para siswa di tiap sekolah itulah yang kelak akan meneruskan para pembatik tulis di Cirebon.

Batik Cirebon - Menjaga Tumbuh Kembang Batik Kalbar

batik trusmi cirebon indonesia batik murahBatik Cirebon - Menjaga Tumbuh Kembang Batik Kalbar.Memasuki ruang pamer di galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat di Jalan Ahmad Yani Pontianak, terpampang bermacam-macam produk khas lokal, termasuk di antaranya batik hasil warga lokal, mulai dari motif etnis Melayu, Dayak, Tionghoa atau campuran etnis. Batik Cirebon Pengunjung bisa memilih apa saja yang berciri khas lokal. Harganya pun bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah."Pengunjung banyak dari luar kota, mereka mencari yang khas lokal, termasuk batik," kata seorang bapak yang menjadi penjaga galeri.Untuk motif batik khas Kalbar, sungguh sebuah kekayaan yang melimpah. Inspirasi motif dari berbagai budaya etnis yang ada seperti tak ada habisnya."Yang kurang di sini, jumlah pembatiknya," kata Wiro Sarwanto, seorang pendesain motif batik Kalbar juga pemilik galeri Wahyu Art.   Batik Cirebon Wiro, yang berasal dari Laweyan Solo dan sudah menetap di Pontianak sejak tahun 1970-an, mengungkapkan penjelajahannya di berbagai tempat di Kalbar menunjukkan inspirasi motif batik di provinsi ini sungguh melimpah. Apalagi dari etnis Dayak, yang memiliki ratusan subetnis menunjukkan kekhasannya masing-masing."Motif dari subetnis ini perlu ditampilkan. Tapi sayang pembatik masih sedikit," ungkapnya. Ia dan isterinya, Angky Karyati, yang seorang wirausahawati, telah berusaha mendidik beberapa orang, tapi sangat sedikit yang konsisten menekuninya.Angky, yang berasal dari Sintang Kalbar itu mengungkapkan, batik- batik khas Kalbar yang ada di galeri Wahyu Art Jalan M Sohor Pontianak diminati pembeli, khususnya luar kota. Bahkan ada di antaranya dari Brunei Darussalam dan Malaysia.   "Minat beli ini terus meningkat seiring dengan makin banyaknya wisatawan datang ke Kalbar. Nah ini potensi yang harus terus dikembangkan," katanya.Batik Cirebon Hal sama juga diungkapkan pemilik galeri batik Lenik di Jalan Purnama Agung Pontianak. Galeri yang banyak menyediakan batik khas etnis Dayak ini mengaku permintaan batik khas kalbar meningkat, baik dari warga setempat atau luar provinsi."Makin banyak perorangan atau instansi memesan kain batik dengan motif daerahnya. Ini membanggakan, karena makin berkembang kesadaran untuk menjaga kekayaan motif daerah atau etnis setempat," ujar Nartie, pemilik galeri Lenik.   Nartie yang bersuamikan orang Dayak Kayan ini mengaku, motif Dayak sangat banyak ragam, namun ada di antaranya yang tidak boleh sembarangan membuatnya."Harus minta izin dulu denga kepala Adat setempat," katanya.Batik Cirebon - Menjaga Tumbuh Kembang Batik Kalbar.Memasuki ruang pamer di galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat di Pemberian nama Lenik , untuk galerinya yang dibuka beberapa tahun lalu itu juga sudah disahkan dari Kepala Suku Kayan Ine Tipung. Lenik memiliki makna pintar dan bisa itu diambil dari bahasa Suku Kayan.Kepala Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah (UPT IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, Subaidi, mengemukakan inspirasi motif batik Kalbar secara garis besar berasal dari motif tenun, flora-fauna, dan bangunan rumah khas Kalbar. Sementara coraknya bisa dari etnis Dayak, Melayu atau Tionghoa, yang komunitasnya cukup besar di provinsi ini.   Batik Cirebon Motif batik Kalbar, yang sudah beredar di masyarakat, di antaranya yang berasal dari ide bangunan rumah, seperti motif "mahkota" dari rumah melayu Ketapang, yang bermakna ketinggian derajat; motif "Kembang Sekaki" sebagai hiasan pagar teras bangunan tradisional Melayu, bermakna adanya perkawinan antar keluarga; dan motif "cengkrama" dari rumah Melayu yang bermakna keakraban dan rasa kekeluargaan.Yang berasal dari flora-fauna umumnya juga sudah digunakan di motif tenun, di antaranya pucuk rebung bunga pasak (bermakna keindahan dan kesuburan), burung merak ekor bersambung (bermakna keterikatan pria dan wanita yang sudah menikah), buaya (dari etnis Dayak yang bemakna keperkasaan), babi imak/ hutan (dari etnis Dayak yang bermakna hubungan kekeluargaan masyarakat yang saling terkait), dan mayang murang (agar diberi kemudahan dalam segala hal).   Corak batik Kalbar yang belakangan berkembang seperti motif ikan arwana dan motif Paku Kapuas, melambangkan kesuburan tanah Kalimantan Barat. Di Pontianak yang kerap digunakan di kegiatan beramai-ramai yaitu corak insang, sedang di Singkawang dikembangkan batik motif Tidayu, yang merupakan campuran Tionghoa, Dayak dan Melayu.Untuk diferensiasi, sudah terbukti Kalbar kaya inspirasi motif khas lokal. Namun untuk produksi atau pembatikannya, karena terkait dengan batik tulis, bahan baku masih didatangkan dari Jawa, khususnya kota Pekalongan, Yogyakarta atau Surakarta. Bahan baku itu seperti kain batik, parafin (lilin lebah), dan gondorukem."Sayangnya bahan `water glass` yang gunanya untuk mengunci warna di kain batik, tidak bisa didatangkan, karena pihak penerbangan ataukapal, tak mau mengangkutnya. Mereka khawatir terkait ramainya terorisme ini," kata Wiro Sarwanto.

Tuesday, September 24, 2013

Batik Indonesia - Presiden Apresiasi Penggiat Batik di Tanah Air

susilo-bambang-yudhoyono-batik-cirebon-batik-trusmi-batik-indonesiabatik indonesia - Presiden Apresiasi Penggiat Batik di Tanah Air.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji sumbangan para penggiat batik dalam memajukan industri batik Indonesia.

"Saya sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan pribadi mengucapkan terima kasih atas semua yang bapak dan ibu lakukan," katanya ketika membuka acara Gelar Batik Nusantara 2013 hari ini, Rabu (17/7/2013).

batik indonesia SBY menilai batik telah berkembang pesat sebagai sarana promosi kebudayaan maupun sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Industri batik, paparnya, saat ini telah mempekerjakan sekitar 3,5 juta orang di berbagai tempat di Tanah Air.

Sekitar 500.000 orang terlibat langsung dalam industri batik, sedangkan 3 juta orang lainnya bekerja dalam industri penunjang industri batik.

Batik Indonesia - Batik Indonesia Semakin Mendunia

batik indonesia batik trusmi batik indonesia grosir murahbatik indonesia - Semakin Mendunia. Pamor batik di dunia semakin melambung, seperti tercermin dalam pameran batik berskala internasional oleh KBRI di Washington.

Isteri Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Rosa Rai Djalal, membuka pameran batik bertajuk Indonesian Batik: World Heritage di KBRI Washington awal pekan ini. Acara ini dihadiri puluhan tamu undangan, termasuk warga Amerika yang ingin mengenal batik lebih jauh.

batik indonesia Pameran menampilkan sekitar 60 kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Cirebon, Pontianak, dan lain-lain. Sebagian koleksinya didatangkan oleh Wastaprema atau Himpunan Pencinta Kain Adat Indonesia, demikian menurut Ketua Himpunan tersebut, Adiati Arifin Siregar. “Ada yang dari tahun 1920-an dan 1930-an milik salah satu teman kami, tapi dalam kondisi baik. Batik memerlukan perawatan yang baik namun alami, jadi jangan terlalu banyak menggunakan bahan kimia, karena yang alami lebih awet,” ujar Adiati.