Batik Cirebon

Tuesday, February 26, 2013

Batik Tulis

Batik tulis adalah dengan menggunakan kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan.
Batik dan Membatik di Sanggar Pembatikan Pusat Grosir Batik Trusmi

Batik dan Membatik di Sanggar Pembatikan Pusat Grosir Batik Trusmi

Tuesday, February 19, 2013

Batik Cirebon dan Keraton di Cirebon

Batik Cirebon ada kaitannya dengan kerajaan daerah itu, yaitu Kanoman, Kasepuhan dan Kepabronan. Sebelum menggunakan kain katun, lukisan batik dilakukan pada daun lontar, karena pada zaman itu lukisan batik hanya sebatas untuk lukisan saja, hal itu terjadi sekitar abad XIII. Ciri khas batik Cirebon adalah motif laut, motif mega mendung yang diciptakan oleh Pangeran Cakrabuana (1452-1479) karena dipengaruhi oleh alam pemikiran Cina, di mana kesultanan Cirebon dahulu pernah menyunting putri Cina, sementara batik Cirebonan yang bergambar burung garuda dipengaruhi oleh motif batik dari Yogya dan Solo. Sumber tulisan: Majalah Pesona Muda Vol.26 Th.2010

Sunday, February 17, 2013

Perkembangan Batik Cirebon

Kisah membatik di Cirebon berawal dari peranan Ki Gede Trusmi, salah seorang pengikut setia Sunan Gunung Jati yang mengajarkan seni membatik sambil menyebarkan agama Islam. Sampai sekarang, makam Ki Gede di desa Trusmi masih terawat baik, malahan setiap tahun dilakukan upacara ritual yang cukup khidmat yakni upacara Ganti Welit (atap rumput) dan Ganti Sirap setiap empat tahun. Usaha yang bermula dari skala rumahan lama kelamaan menjadi industri kerajinan yang berorientasi bisnis. [caption id="attachment_143" align="alignnone" width="640"]Papan Nama dan Icon Pusat Grosir Batik Trusmi Papan Nama dan Icon Pusat Grosir Batik Trusmi[/caption] Produk batik Cirebon bukan sekadar memenuhi kebutuhan lokal, tetapi sebagian pengrajin / pedagang mengekspornya ke mancanegara seperti Jepang, Amerika, Malaysia, Thailand dan Belanda. Keunikan motif serta corak yang dihasilkan dari batik-batik berbagai daerah merupakan kekuatan yang sangat luar biasa, khususnya bagi kekayaan seni budaya Indonesia. Belum ada di negara manapun yang memiliki kekayaan desain motif batik seperti yang di miliki oleh bangsa Indonesia. Cirebon merupakan penghasil batik dengan motif dan corak yang kuat dan khas. Batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik Pesisiran. Namun sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik Keraton, yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman. Beberapa desain batik Cirebon Klasik seperti motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas termasuk dalam kelompok batik Keraton. Batik Cirebonan Pesisiran dipengaruhi oleh karakter penduduk masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima pengaruh asing. Daerah sekitar pelabuhan biasanya banyak orang asing singgah, berlabuh hingga terjadi perkawinan lain etnis (asimilasi) maka batik Cirebonan Pesisiran lebih cenderung menerima pengaruh dari luar. Warna-warna batik Cirebonan Pesisiran lebih atraktif dengan menggunakan banyak warna. Beberapa design batik pesisiran antara lain ; Kapal Kompeni, Penari Cina, Pekalis, Semarangan, Burung Gelatik dan lain lain. BATIK MEGA MENDUNG Hampir di seluruh wilayah Jawa memiliki kekayaan budaya batik yang khas. tentu saja ada daerah-daerah yang lebih menonjol seperti Solo, Yogya, dan Pekalongan. tetapi kekayaan seni batik daerah Cirebon juga tidak kalah dibanding kota-kota lainnya. Menurut sejarahnya, di daerah Cirebon terdapat pelabuhan yang ramai disinggahi berbagai pendatang dari dalam maupun luar negri. Salah satu pendatang yang cukup berpengaruh adalah pendatang dari Cina yang membawa kepercayaan dan seni dari negerinya. Dalam Sejarah diterangkan bahwa Sunan Gunung Jati yang mengembangkan ajaran Islam di daerah Cirebon menikah dengan seorang putri Cina Bernama Ong Tie. Istri beliau ini sangat menaruh perhatian pada bidang seni, khususnya keramik. Motif-motif pada keramik yang dibawa dari negeri cina ini akhirnya mempengaruhi motif-motif batik hingga terjadi perpaduan antara kebudayaan Cirebon-Cina. Salah satu motif yang paling terkenal dari daerah Cirebon adalah batik Mega Mendung atau Awan-awanan. Pada motif ini dapat dilihat baik dalam bentuk maupun warnanya bergaya selera cina. Motif mega mendung melambangkan pembawa hujan yang di nanti-natikan sebagai pembawa kesuburan, dan pemberi kehidupan. Motif ini didominasi dengan warna biru, mulai biru muda hingg biru tua. Warna biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan, pemberi penghidupan, sedangkan warna biru muda melambangkan semakin cerahnya kehidupan. PUSAT BATIK CIREBON Desa sentra Batik Cirebon terletak kurang lebih 7 Km arah barat pusat kota Cirebon , atau dari stasiun kereta api Kejaksan atau alun alun kota Cirebon. Daerah penghasil produksi dan pengrajin batik Cirebonan terdapat di 5 wilayah desa yang berbeda, tepatnya daerah-daerah yang ada di sekitar desa Trusmi (pusat batik Cirebonan). Desa-desa yang berada di sekitar desa Trusmi diantaranya desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali, Kalitengah dan Panembahan. Pertumbuhan batik Trusmi nampak bergerak dengan cepat mulai tahun 2000, hal ini bisa dilihat dari banyaknya bermunculan showroom-showroom batik yang berada di sekitar jalan utama desa Trusmi dan Panembahan. Pemilik showroom batik Trusmi hampir seluruhnya dimiliki oleh masyarakat Trusmi asli walaupun ada satu atau dua saja yang dimiliki oleh pemilik modal dari luar Trusmi. Info lebih lanjut silahkan hubungi: Rizky : HP 081564690003 / PIN BB 279C8C89 / rizky@trusmi.com Nurul : HP 085864040786 / PIN BB 3171C19E / nurul@trusmi.com YM : batikwow YM : etrusmibatik ALAMAT SHOWROOM : Jalan Raya Trusmi Kulon No. 148 Plered Cirebon - Jawa Barat Indonesia Tlp. 0231-321416 # INGIN PENGHASILAN TAMBAHAN # INGIN PUNYA SIDE JOB # TIDAK TERIKAT WAKTU # TIDAK MEMERLUKAN KEAHLIAN KHUSUS >> JADI RESELLER BATIK >> JADI DROPSHIPER BATIK >> JADI AGEN BATIK

Legenda Batik Trusmi Cirebon

Trusmi berada di daerah Kabupaten Cirebon, desa yang hingga saat ini telah menjadi sentra bisnis batik, dan menjadi object wisata batik dan belanja batik, desa tersebut terbagi dua yaitu desa Trusmi Wetan dan Trusmi Kulon. Desa ini terletak sekitar 5 km dari pusat kota Cirebon.

Batik trusmi mulai ada sejak abad ke 14. Asal muasal desa trusmi yaitu suatu daerah dimana saat itu tumbuh banyak tumbuhan dan pepohonan, pada saat itu ketika para warga menebang tumbuhan tersebut namun seketika itu juga tumbuhan itu tumbuh kembali. Sehingga tanah tersebut dinamakan Desa Trusmi yang berasal dari kata terus semi atau terus bersemi yang akhirnya berkembang hingga saat ini menjadi desa batik cirebon.