Batik Cirebon

Showing posts with label Ebatik Blus Kantor Sogan Batik Cirebon. Show all posts
Showing posts with label Ebatik Blus Kantor Sogan Batik Cirebon. Show all posts

Friday, January 10, 2014

Toko Batik Indonesia - Ada Sanggar Batik Cirebon di Pusat Grosir Batik Trusmi dan produk baru Ebatik Tas Sepatu Purple Eksklusif Batik Cirebon

ebatik tas sepatu green exclusive batik cirebonToko Batik Indonesia - Ada Sanggar Batik Cirebon di Pusat Grosir Batik Trusmi dan produk baru Ebatik Tas Sepatu Purple Eksklusif Batik Cirebon.Ebatik Tas Sepatu Purple Eksklusif Batik Cirebon dengan warna cerah dan motif-motif khas pesisir memikat para penggemar batik. Padahal batik asal Cirebon bukan barang baru. Sejarah batik khas Cirebon bisa ditelusuri hingga ke masa Sunan Gunung Jati.

Banyak turis yang datang untuk belajar. Mampirlah ke Desa Trusmi, Cirebon, Jawa Barat. Desa Trusmi terkenal sebagai desa batik. Desa ini disebut-sebut sebagat tempat wisata batik. Di sinilah sentra pengrajin batik khas Cirebon. Untuk menuju kawasan ini, cukup mengarahkan kendaraan ke Pasar Plered lalu carilah plang bertuliskan “Objek Wisata Belanja kain Batik Indonesia”.Tak heran, batik dari kawasan ini pun sering disebut sebagai batik Trusmi. Deretan galeri batik meramaikan sisi kanan dan kiri Desa Trusmi. Beberapa galeri juga merangkap pabrik atau workshop pembuatan batik.

Salah satu yang terkenal adalah Pusat Grosir Batik Trusmi yang terletak di Jl trusmi kulon no 148 plered Cirebon, cara pelestarian batik yang dilakukan adalah dengan mendirikan sanggar pembatikan. Setiap orang yang ingin belajar membatik dapat mampir dan berlatih di sanggar tersebut. Bahkan, sanggar itu pun terbuka untuk wisatawan dan pelajar dari berbagai kota di indonesia.

“Banyak turis yang datang untuk belajar. Nanti kita sediakan kain, kita ajarkan motif dan cara membatik. Walau cuma sebentar dan sekedar tahu, tapi ini juga usaha untuk melestarikan,” ungkap Hardiyan .

Menurutnya, gagasan dibukanya sanggar batik di Pusat Grosir Batik Trusmi adalah sebagai wujud edukasi kepada konsumen, setiap pengunjung tidak hanya melihat koleksi batik, mereka bisa belajar mengetahui proses pembuatan batik sendiri.

“Kami menyediakan tenaga pengajar yang berasal dari kalangan yang lahir dari keluarga-keluarga pembatik,” ujar Hardiyan kepada trusmi.com, (8/1)

Baru-baru ini, Pusat Grosir Batik Trusmi menerima pesanan dari Jepang. Ia menuturkan batik indonesia biasa memakai warna cerah sebagai latar belakang kain.

Pusat Grosir Batik Trusmi ini menampung berbagai busana dari batik Cirebon yang dihasilkan pengrajin batik Trusmi. Pilihan seru lainnya adalah menelusuri gang-gang di Desa Trusmi dan melihat sendiri proses pembuatan batik Trusmi.

Monday, January 6, 2014

Batik Indonesia - Ebatik Tas Sepatu Blue Ukir Batik Cirebon Exclusive karya Pusat Grosir Batik

Batik CirebonBatik Indonesia - Ebatik Tas Sepatu Blue Ukir Batik Cirebon Exclusive karya Pusat Grosir Batik Trusmi.Setiap rumah batik di Cirebon ini mempunyai ciri khas masing-masing pada hasil karya batiknya. Dan sejak memulai usahanya pada 2011 lalu, Ibnu Riyanto pemilik Pusat grosir Batik Trusmi pun memilih warna antik atau lasem pada batiknya yang menghasilkan taplak, sarung dan selendang dan Ebatik Tas Sepatu Blue Ukir Batik Cirebon Exclusive yang terbuat dari sutra. Batiknya pun masih di minati, menurut Ibnu Riyanto walaupun batik sempat mengalami penurunan minat yang bisa disebabkan krisis ekonomi atau sampai beberapa kali kenaikkan BBM, warna antik buatannya tetap dicari konsumen.
Ia pun juga menyebutkan peralatan cap yang digunakan pada taplak ini pun ada yang sudah berusia 50 tahun. “Cap dengan usia demikian ada sejak zaman mertua saya,” ujarnya. Untuk proses pembuatan taplak warna antik ini, Ibnu Riyanto yang mempunyai sekitar 200 karyawan, memulainya dengan kain mori bahan katun yang dicap, baik dengan cap baru atau cap warisan mertuanya. Kemudian dipopok (ditutup dengan lilin) sehingga warnanya menjadi putih dan dicoleti pewarnaan dengan menggunakan canting. Lalu ditutup dengan lilin lagi, yang menurutnya adalah agar muncul sebagian warna, yang awalnya muncul dengan warna penuh. Kemudian dilakukan remekan dan diwarna dasar yang biasanya adalah warna merah atau coklat. Nah, warna inilah yang memberi kesan antik pada taplaknya. Setelah pemberian warna dasar, selanjutnya dilakukan proses terakhir, yaitu dipecel dengan warna lagi. Ibnu Riyanto menyebutkan, di tempatnya bisa memproduksi sekitar 100 potong taplak warna antik dalam satu bulan, tergantung pada ukuran kain batik cirebon yang maksimal berukuran 3,5 m, juga besar atau kecilnya motif.
Ibnu Riyanto yang khusus membuat batik cap dan tulis ini pun menyediakannya dalam bentuk kain, bukan bahan jadi yang selanjutnya akan dikirim ke luar kota. Karena menurutnya, barangnya akan lebih laku ketika dikirim ke luar kota dibandingkan harus menjualnya di pasar Batik Cirebon. “Harganya terlalu murah di pasar Batik Cirebon,” ujar Ibnu Riyanto. Sedang bahan jadi yang ada di tempatnya, merupakan kain printing yang dia beli kemudian dia jahitkan lagi ke orang lain.
Nah, kain hasil printing inilah dia jual di pasar Cirebon. Ibnu Riyanto menyebutkan, batiknya sudah mencapai Solo, Surabaya, Jakarta, Bali, Medan dan Singapura. Untuk yang terakhir ini dia tidak melakukan ekspor, biasanya merupakan hasil penjualan kedua. “Alhamdulillah, selalu ada pelanggan yang memesan meski minat batik sempat turun,” ujarnya.

Sunday, January 5, 2014

Pusat Grosir Batik Trusmi - Lukisan Ditempeli Kain Batik Cirebon Diminati Kolektor Mancanegara

batik-cirebon-batik -indonesia-Pusat-Grosir-Batik-Trusmi-showroomPusat Grosir Batik Trusmi - Lukisan Ditempeli Kain Batik Cirebon Diminati Kolektor Mancanegara.Lukisan abstrak karya pelukis realis Abah de Kris yang ditempeli Kain Batik Cirebon di salah satu sudutnya banyak diminati kolektor mancanegara."Ada belasan lukisan abstrak yang saya tempeli secarik Kain Batik Cirebon sebagai tanda buatan Indonesia, ternyata diminati kolektor mancanegara," katanya di Cirebon, Jumat.
Ia menjelaskan kolektor asing yang tertarik dengan lukisan abstrak yang diberi tempelan Kain Batik Cirebon itu antara lain dari beberapa negara di Eropa, seperti Belanda."Sejumlah kolektor dari Australia juga tertarik. Mereka umumnya menyebut lukisan abstrak dengan kain batik itu sangat dekoratif, jadi cocok untuk dinding kamar hotel," katanya.Menurut pelukis asli Cirebon yang kini bermukim di Bandung itu, lukisan abstrak yang ditempeli kain batik itu semula dimaksudkan untuk menandakan lukisan buatan orang Indonesia.
"Tapi, lukisan yang ditempeli kain batik sebagai penanda buatan Indonesia justru menarik perhatian kolektor asing dan akhirnya menjadi ciri khas lukisan-lukisan saya," katanya.Meski begitu, kata pelukis jebolan Jurusan Arsitek ITS (1990) yang pernah menjadi juara lukis SD dan SMP se-Jatim itu, dirinya tidak meninggalkan tradisi lukis realis yang menjadi keahliannya."Bahkan, lukisan saya tentang Mbok Jamu yang melayani pembeli menjadi Juara I ASEAN dalam kompetisi yang diadakan Tim Kesenian Budaya Indonesia di Singapura pada beberapa waktu lalu," katanya.
Ia menilai semua keahlian itu merupakan hasil tempaan dari sejumlah "guru" lukis asal Cirebon yang pernah mengajari dirinya, di antaranya Rifai (kakak), Linda Diana, Dian Puspitasari, dan sebagainya. Selain itu, dirinya juga banyak ditempa beberapa "guru" di sanggar seni rupa pimpinan Bagong di Gentengkali (Cirebon) dan sanggar seni rupa pimpinan Hasan Pratama (Bandung)."Ya, saya banyak dididik seniman Cirebon, bahkan saya juga banyak mendapat inspirasi dari Cirebon, karena itu saya ingin mendirikan museum seni di kota ini," katanya.

Saturday, January 4, 2014

Batik Trusmi - Ribuan Orang Saksikan Karnaval Batik Cirebon

Ebatik-Silk-Scarf-Mega-Mendung-Black-Batik-CirebonPusat Grosir Batik Trusmi - Ribuan Orang Saksikan Karnaval Batik Cirebon.Ribuan orang memenuhi Jalan Trusmi Kulon 148 Plered Cirebon sepanjang dua kilometer Minggu (23/03) sore untuk menyaksikan Karnaval Batik Cirebon yang merupakan puncak dari Festival Batik Cirebon dalam rangka Haul Mbah Sambu dan Mbah Trusmi.
Parade 60-an kostum dari perca Batik Cirebon warna warni kreasi siswa-siswi SMK Umar Fatah berikut 180-an pengiring yang mengenakan kain Batik Cirebon sumbangan dari 17 pengrajin batik berlenggak lenggok di jalan utama kota tua di pesisir jalur pantai utara itu.
Berbeda dengan daerah lain, Karnaval Batik Cirebon kemarin tidak disertai dengan upacara seremonial pelepasan oleh pejabat. Begitu waktu menunjukkan pukul 14:00, ratusan peserta pelajar yang telah mengenakan kostum langsung berbaris rapi di halaman Masjid At-Taqwa Siliwangi Cirebon. Ketika drum band dari SD Sendangasri Trusmi mulai memainkan lagu, peserta yang berbaris rapi dengan formasi satu kostum di kawal tiga pengiring mulai bergerak maju.
Arak-arakan karnaval sempat tersendat karena warga yang tumpah ruah dijalan mengajak peserta karnaval yang mengenakan kostum berfoto. Tak urung karena antusias warga mengabadikan peristiwa yang pertama kali terjadi di Trusmi ini, peserta karnaval baru bisa mencapai finish depan Masjid Jami Trusmi atau dua kilometer dari garis start dalam waktu tiga setengah jam.
Fina, warga Desa Sendangasri yang menyaksikan Karnaval Batik Cirebon mengatakan tak menyangka kostum yang dibuat anak-anak SMK bisa sedemikian bagus. ''Kostum yang dikenakan meski sederhana namun terlihat meriah dan megah. Tahun depan, semoga akan semakin banyak kreasi baru dari pelajar untuk Festival Trusmi,'' kata dia.
Secara terpisah Kepala SMK Umar Fatah Nur Rohman mengatakan kostum untuk karnaval dipersiapkan oleh siswa-siswi sendiri kurang lebih dua minggu. Kostum yang dibuat dari bahan kertas bekas dan kain batik perca itu, rata-rata siswa hanya menghabiskan ongkos maksimal Rp 50 ribu. ''Ada tak kurang 300-an siswa kelas XI dan X yang terlibat membuat 57 kostum ini,'' terang dia sembari menjelaskan selain puluhan kostum yang dibuat oleh siswa, ada tiga kostum utama berasal dari desainer profesional yang dipesan oleh pengrajin batik.
Salah satu pengrajin batik Santosa mengaku sangat berharap dari event Karnaval Batik Cirebon ini, batik Trusmi akan semakin dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat. ''Kami juga berharap event Karnaval Batik Trusmi ini bisa terus dikembangkan. Sehingga identitas Lasem sebagai salah satu kota batik utama bisa terus menguat,'' jelas dia.

Tuesday, December 31, 2013

Pusat Grosir Batik Trusmi - Terlihat Maskulin pada Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive

Ebatik-Baron-Tenun-SBY-Batik-Cirebon-exclusivePusat Grosir Batik Trusmi - Kesan Maskulin pada Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive. Kain Batik Tulis yang terkenal mahal ternyata banyak diminati oleh para pendatang. Apalagi Pusat Grosir Batik Trusmi Online Shop kini menghadirkan motif Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive. Lebih terkesan maskulin dan cocok untuk membuat kemeja atau hem pria. Batik tulis motif Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive menggunakan kain tenun yang memerlukan kehati-hatian lebih dibanding membuat batik tulis dari katun.

Assistant Store Manager Pusat Grosir Batik Trusmi, Neng Megaputri menerangkan, batik tulis motif Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive bisa dibilang produk eksklusif. Karena satu motif hanya diproduksi satu item, kalaupun mengeluarkan motif serupa perpaduan warna dibedakan. Jenis batik ini dibanderol Rp695 ribu per dua meter lebih tinggi dibanding batik tulis katun Rp300 ribu per dua meter. “Dilihat sekilaspun pasti tampak beda dan kalau disentuh lebih ringan dibanding katun,” terangnya pada TrusmiGroup, kemarin.

Motif Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive banyak mengambil gambar kompeni atau gambar hidup seperti kuda, ikan, ular, elang bahkan kegiatan manusia. Beda dengan motif batik tradisional yang banyak menggunakan gambar bunga atau lekukan. Menurut Neng, meski harga dua kali lipat dibanding kain batik tulis katun minat konsumen cukup tinggi. Beberapa waktu lalu pihaknya sempat kewalahan menyediakan stok kain juga model jadi.

Dia mengatakan Kain Batik motif Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive punya pelanggan tetap dari luar kota. Sekali belanja bisa membeli sepuluh item batik tulis motif Baron. Selain eksklusif membuat motif, Batik Trusmi juga punya kategori penjahit untuk tiap bahan. Biasanya jahitan batik cap atau printing dikerjakan dengan sistem borongan sedangkan, batik tulis tenun menggunakan penjahit khusus. “Kami coba memberi kepuasan pada konsumen tak hanya program tetapi juga kualitas jahit,” katanya.

Konsumen bisa pesan model dan kain sesuai keinginan. Namun jika ingin lebih cepat pihaknya menyediakan pakaian jadi dari bahan batik tulis Baron. Hanya tersedia dua tipe yakni kemeja pendek dan panjang. Harga bervariasi mulai Rp1,5 juta hingga Rp2 juta untuk model kemeja panjang. Neng menambahkan konsumen masih bisa menikmati program diskon reguler 10-50 persen. Belanja oleh-oleh keluarga bisa lebih banyak dengan harga hemat. Termasuk untuk konsumen yang akan menggelar hajatan dan butuh seragam batik untuk panitia. “Di sini (Batik Trusmi) menyediakan model batik mulai harga ekonomis,” imbuhnya.