
Faktanya sekarang perkembangan desain batik begitu variatif. Meminjam istilah dalam pewayangan bahwa lakon bisa dikategorikan dalam cerita pakem, carangan, dan sempalan. Cerita pakem didefinisikan sebagai lakon yang masih mengikuti kisah klasik seperti Bharatayuda dan Ramayana. Cerita carangan adalah lakon yang masih mengambil unsur-unsur dalam lakon pakem tetapi sudah dengan sentuhan bentuk baru dan penyajian baru. Format Baru Adapun cerita sempalan, sama sekali lepas dari cerita pakem. Demikian yang terjadi dalam perkembangan Batik Cirebon sekarang ini. Tidak semua perkembangan yang terjadi pada batik menuju pada sesuatu yang lebih buruk. Dewasa ini, perkembangan Batik Cirebon begitu variatif. Tampilan batik tidak lagi terpaku pada pola klasik sebagaimana awal kehadirannya dalam khazanah budaya Indonesia. Bukanlah hal ini juga merupakan ’’penyelewengan’’ akibat proses transformasi, tetapi dalam konteks positif. Berdasar analogi dunia pewayangan tadi maka definisi batik pakem adalah Batik Cirebon yang masih melestarikan penggunaan motif dan warna Batik Cirebon sebagaimana asalnya dulu (batik klasik). Batik carangan adalah batik yang sudah mengalami modifikasi tetapi masih menampilkan unsur-unsur klasik. Adapun tampilan Batik Cirebon sempalan merupakan modifikasi bebas hasil kreativitas desainer/ pembatik.Sangat bisa terjadi bahwa motif dan warna yang digunakan sama sekali terlepas dari pakemnya. Dalam bahasa lain, batik sempalan bisa saja diartikan bahwa yang tersisa hanyalah prosesnya. Apapun tampilannya jika masih memenuhi kriteria definisi yang diberikan oleh Konvensi Batik Cirebon Internasional di Yogyakarta pada 1997, tetap bisa disebut batik. Definisi yang dimaksudkan adalah proses penulisan gambar atau ragam hias pada media apapun dengan menggunakan lilin batik (wax) sebagai alat perintang warna. Bilamana prosesnya tanpa menggunakan lilin batik maka tidak bisa dinamakan batik tetapi harus disebut tekstil bermotif batik. Apakah perkembangan batik yang sudah sedemikian rupa merupakan sesuatu yang salah? Tidak ada yang salah mengingat perubahan itu karena tuntutan zaman. Baik batik carangan maupun sempalan adalah dalam rangka usaha si pembuatnya untuk mencari format baru, sesuai dengan perkembangan zaman. (10)
No comments:
Post a Comment